Kiat Investasi: Early Bird Gets the Worm, The Next Mouse Gets the Cheese

OPINI | 08 February 2012 | 17:2441  Nihil
Bagian pertama dari prinsip di atas mendidik investor untuk berikhtiar keras memperoleh informasi yang sangat penting untuk menilai saham atau obligasi. Bagaikan burung yang mau bangun di pagi hari lalu terbang dan hinggap di beberapa dahan pohon. Burung itu berpeluang mendapatkan rezeki berupa ulat atau serangga lain.
Demikian juga investor atau fund manager yang rajin mengikuti pertemuan dengan emiten, pesaing bisnis, pembuat kebijakan dan, bahkan, mencermati perilaku konsumen bakal mendapat informasi lebih dulu mengenai daya saing perusahaan. Informasi daya saing itu sangat berguna untuk menduga nilai perusahaan.
Kadang informasi itu diperoleh secara tidak sengaja dan cenderung anekdotal. Istri saya yang menggunakan nomor seluler prabayar, sering mendapat sms dari operator tentang sms dan talk time gratis. Hal itu mengingikasikan persaingan di industri telko tetap saja sengit. Ini berarti menekan margin keuntungan operator.
Kita juga dapat mencermati berapa banyak crane (tiang pengungkit untuk memindahkan peralatan dan material berat pada bangunan tinggi) sebagai upaya untuk menduga kegairahan sektor property.
Bagian kedua dari prinsip tersebut mengingatkan investor untuk berhati-hati terhadap penawaran yang dipersepsikan menguntungkan namun cenderung menjebak. Jangan meniru tikus tertangkap perangkap karena tergesa-gesa menyambar keju yang dijadikan umpan. Yang beruntung adalah tikus selanjutnya yang menikmati keju tanpa terkena risiko terkena jebakan.
Setelah menjabarkan berbagai prinsip berinvestasi, pada tulisan selanjutnya akan memuat mengenai market update dan investment strategi. Terus ikuti posting kami.
As always, saran dan kritik kami nantikan (rating juga, hua ha ha…)
Salam investasi
http://ekonomi.kompasiana.com/moneter/2012/02/08/kiat-investasi-early-bird-gets-the-worm-the-next-mouse-gets-the-cheese/

Komentar