Oleh:
Safir Senduk
Bulan Juli yang baru saja berlalu merupakan bulan dimulainya tahun ajaran baru 2002. Selalu bisa ditebak bahwa setiap kali awal tahun ajaran baru, semua orang sepertinya bicara tentang pentingnya pendidikan. Dan kalau Anda perhatikan, hal ini biasanya menular kepada semangat bersekolah dari anak itu sendiri. Coba perhatikan betapa bersemangatnya anak-anak Anda ketika mereka masuk sekolah kemarin.
Wajar saja, kalau Anda sebagai orang tua menunjukkan semangat tentang pentingnya pendidikan, ditambah lagi lingkungan di sekitar Anda juga menunjukkan semangat yang sama, maka pastilah semangat tersebut juga akan tertular ke anak Anda sehingga wajar bila anak-anak sekolah sangat bersemangat masuk sekolah pada hari-hari pertama tahun ajaran baru kemarin.
Tetapi sayangnya, dari pengalaman saya selama ini, saya banyak menemukan orang tua yang walaupun sadar bahwa pendidikan itu sangat penting tetapi tidak begitu mempedulikan persiapan dana pendidikan itu sendiri. Sebagai contoh, banyak cerita tentang beberapa orang tua yang meminjam uang kesana-kemari pada saat datangnya tahun ajaran baru. Selain itu, Kantor Pegadaian juga penuh karena banyak orang yang menggadaikan barang-barangnya untuk membayar uang sekolah anak.
Kenapa sih orangtua kadang tidak siap dari segi dana ketika tiba waktunya si anak masuk sekolah? Jawabannya, mungkin karena orangtua tidak menganggap bahwa dana pendidikan itu penting untuk dipersiapkan sejak sekarang. Lho, apakah memang penting menyiapkan dana pendidikan untuk anak? Jawabannya saya tulis besar-besar di sini: PENTING.
Ada empat alasan kenapa dana pendidikan penting untuk dipersiapkan, bahkan kalau bisa sejak sekarang:
1.
Mahalnya Biaya Pendidikan Pada Saat Ini
Biaya
Pendidikan pada saat ini sudah cukup tinggi. Sebuah universitas swasta terkenal
di Jakarta ada yang meminta uang kuliah sebesar sekitar Rp 60 - 70 juta bagi
mereka yang masuk kuliah tahun 2002 ini selama 5 tahun sampai lulus nanti. Bagi
banyak orang, biaya pendidikan setinggi itu sudah tentu terasa mencekik leher.
2.
Naiknya Biaya Pendidikan dari Tahun ke Tahun
Sudah
biaya pendidikan di rasa mahal, jumlah tersebut biasanya akan terus naik dari
tahun ke tahun. Dengan asumsi kenaikan sebesar 10 persen per tahun, maka dalam
17 tahun mendatang, bukan tidak mungkin Biaya Kuliah selama 5 tahun di S1 bisa
mencapai sekitar Rp 300 juta.
3.
Ekonomi Tidak Selalu Baik
Orang tua
bisa saja menganggap bahwa penghasilannya sekarang aman-aman saja mengingat
baiknya keadaan ekonomi sekarang ini. Sehingga mereka yakin bila si anak masuk
sekolah nanti, dananya pasti tersedia. Tetapi, bila keadaan ekonomi menurun,
bukan tidak mungkin penghasilan orang tua menjadi berkurang atau malah berhenti
sehingga bisa saja dana pendidikan untuk si anak tidak akan siap bila
dibutuhkan.
4.
Fisik Manusia Tidak Selalu Sehat
Jangan
anggap bahwa fisik manusia akan selalu sehat untuk bisa terus bekerja dan
mendapatkan penghasilan. Bila Anda tidak menabung dan mempersiapkan dana
pendidikan anak dari sekarang, maka bila suatu saat kelak fisik Anda tidak
memungkinkan untuk Anda bisa terus bekerja, jangan harap dana pendidikan untuk
anak Anda bisa tersedia.
Selain keempat alasan di atas, sebetulnya ada satu
alasan lagi yang membuat kenapa dana pendidikan penting sekali untuk dipersiapkan
sejak sekarang, yaitu: "Karena jadwal pendidikan anak Anda tidak mungkin
dimundurkan atau ditunda." Jadwalnya sudah pasti. Contohnya, kalau anak
Anda sudah waktunya masuk SD tetapi Anda tidak punya dana yang cukup untuk
membayar uang pangkal-nya, masak Anda mau memundurkan jadwal anak Anda masuk SD
ke tahun berikutnya hanya supaya Anda bisa membayar biaya uang pangkal-nya
secara penuh? Tidak,
Komentar
Posting Komentar